ERP telah berevolusi setelah
lebih dari 50 tahun dikembangkan. Ketahui bagaimana perkembangan ERP sejak
pertama kali ditemukan di tahun 1960 silam.
Sebagai sebuah software yang diciptakan
untuk kemudahan manajemen industri, ERP atau yang disebut Enterprise
Resource Planning tentunya memiliki sejarah yang cukup panjang.
Enterprise Resource Planning
memiliki fungsi utama untuk mengatur jalannya bisnis anda, dengan cara
mengintegrasikan semua aspek sistem dari dalam bisnis. Mulai dari aspek
produksi, distribusi, sampai promosi.
Bahkan untuk industri skala
manufaktur, ERP dikenal luas sebagai software untuk melakukan proses otomasi.
Yang jelas, ERP telah banyak digunakan dan membantu berbagai industri baik
skala kecil maupun besarm.
Sistem yang kompleks tidak mungkin
datang secara tiba-tiba. ERP yang paling pertama diketahui telah muncul sejak
1960-an, meskipun masih belum disebut sebagai ERP namun basis konsepnya hampir
sama.
Di tahun ini software ERP belum
ada, namun konsepnya sudah muncul dan mulai digunakan untuk menangani masalah
industri yang sederhana. Saat itu, software hanya digunakan untuk melakukan
monitoring inventaris, informasi saldo perusahaan, sampai melaporkan status
pekerjaan.
Meskipun sederhana, software
tersebut sudah menggunakan sistem sentralisasi komputer. Yang artinya data
disimpan di satu komputer sentral (Big Data) dan kemudian bisa diakses dari
komputer lain, meskipun hanya pada jaringan lokal.
Satu dekade kemudian, sistem yang
baru tadi dikembangkan lebih lanjut dan disebut sebagai MRP atau Manufacturing
Resource Planning. Sistem MRP diketahui telah berkembang menjadi lebih
kompleks dibandingkan dengan apa yang ada di tahun 1960, sehingga bisa membantu
masalah manufaktur yang lebih sulit.
Software dikembangkan lebih lanjut
lagi dan mengalami peningkatan versi menjadi MRP-II. Di versi yang inilah,
software sudah mulai bisa menangani penjadwalan proses produksi manufaktur
(yang diketahui adalah bagian yang paling vital dalam industri).
Gartner Group menyebut sistem ini
sebagai ERP untuk pertama kalinya di tahun 1990. Sistem ERP yang dulunya hanya
menangani gudang, sekarang sudah bisa diintegrasikan dengan masalah yang ada di
dalam kantor, seperti informasi sales dan prediksi finansial.
Ini membuat informasi di dalam ERP
menjadi semakin lengkap, dan tentunya semakin sulit untuk diproses. Beberapa fitur
yang kita ketahui di ERP sekarang, sudah ada sejak ERP di era tahun 1990 ini.
Dengan masuknya pengaruh internet
di era 2000-an, penggunaan ERP menjadi semakin luas dan melampaui batas jarak
dan ruang. Sekarang sistem ERP bisa digunakan oleh divisi manapun secara seamless tanpa
perlu saling menunggu. Orang yang ada di gudang, bisa mengakses informasi
produksi lewat aplikasi ERP tanpa perlu kembali ke pabrik terlebih dahulu.
Dengan mengetahui bagaimana ERP
bekerja secara komprehensif, anda tentu bisa meningkatkan produktivitas dan
efisiensi kerja di dalam industri anda. ERP banyak digunakan untuk
menyelesaikan masalah kontra produktif, seperti perencanaan atau analisa data
menjadi lebih cepat.
Sekarang apakah anda sudah memanfaatkan ERP di bisnis anda? Perlu anda ketahui bahwa ERP tidak hanya terbatas pada industri manufaktur saja, jika anda adalah industri yang bergerak di bidang teknologi (IT) sekalipun, ERP juga bisa membantu anda dalam mengotomasi bisnis menjadi lebih efisien.
Perlu konsultasi lebih lanjut ? Konsultasi gratis mengenai ERP (Klik Disini)
________________________________________________________________________________________________________________
Tags : SAP Business One Jakarta, SAP Business One Bandung, SAP Business One Semarang, SAP Business One Surabaya, SAP Business One Bali