PPIC

• Kegiatan produksi yang terencana
• Strategi operasi yang tepat
• Dapat menekan biaya penyimpanan

KELEMAHAN

• Proses Make To Order, variasi item produk sangat tinggi, order dalam lot-lot kecil
• Kesepakatan negatif yang berpengarauh pada mundurnya skedul pengiriman
• Konsumsi material yang relatif tinggi

PELUANG

• Pemantauan stock material terawasi
• Reschedulling cepat dan tepat
• Aktivitas planning menjadi optimal
• Informasi yang telah diolah sangat detail, sehingga divisi produksi dapat dengan mudah mengerti maksud dan tujuan dari surat perintah produksi.
• Pendistribusian surat perintah kerja yang telah diolah dikirim ke setiap divisi yang bersangkutan dengan proses produksi, sehingga proses dokumentasi dan olah data pada perusahaan berjalan dengan baik.

ANCAMAN

• Lemahnya pemahaman dan kesadaran leader produksi dan PPIC
• User tidak mengikuti prosedure
• Fleksibilitas yang rendah
• Kesepakatan negatif yang berpengaruh pada mundurnya schedulle delivery
• Sering terjadi keterlambatan distribusi PO ke divisi produksi dikarenakan butuh waktu dalam pengerjaan PO, sehingga menyebabkan divisi produksi tidak bekerja.

Pekerja yang mengolah WO tersebut sering mendapat teguran dari divisi produksi dikarenakan kesalahan penulisan dan keterlambatan distribusi.

Sistem Membantu Mengatur

• Reschedulling
• Remake
• Purchasing

Warehouse

• Material & Support Material
• Work In Proses
• Final Product

Metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifannya

Item-item baru di dapat dari bagian Reseach And Develovment, setelah melalui uji coba dan berhasil lalu di verifikasi oleh Quality Control, kemudian di regristrasi oleh PPIC lengkap dengan komponen penyusun dan formulasi per unit produk (Material Requirement Planning).