Solusi ERP (Enterprise
Resource Planning) telah menjadi salah satu opsi teratas dalam mengelola bisnis
modern. Terutama di industri finansial, di mana kerahasiaan dan integritas data
keuangan menjadi sangat penting, keamanan sistem ERP memegang peranan krusial.
Karena itulah, penilaian keamanan sistem ERP harus diutamakan bagi perusahaan
finansial yang mengadopsi solusi tersebut.
Sebelum melaksanakan evaluasi
keamanan sistem ERP, penting untuk menyadari bahwa aspek keamanan sistem ini
meliputi tidak hanya aspek teknis, tetapi juga aspek manusia dan prosedural.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam melakukan evaluasi keamanan
sistem ERP pada perusahaan finansial meliputi hal-hal berikut ini:
1. Keamanan
fisik Keamanan fisik sistem ERP adalah tindakan untuk melindungi perangkat
keras dan perangkat lunak dari ancaman seperti pencurian, kebakaran, dan
bencana alam. Perusahaan finansial harus memastikan bahwa sistem ERP mereka
berada di lokasi yang aman dan terlindungi dengan baik.
2. Keamanan
logis Keamanan logis sistem ERP meliputi penggunaan sandi yang kuat, otentikasi
ganda, dan pengaturan hak akses yang tepat. Selain itu, perusahaan finansial
harus memastikan bahwa mereka memiliki sistem pemantauan dan deteksi intrusi
yang efektif untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan siber.
3. Kebijakan
keamanan Kebijakan keamanan harus diterapkan di seluruh organisasi untuk
memastikan bahwa setiap karyawan memahami pentingnya menjaga keamanan sistem
ERP. Perusahaan finansial harus memiliki kebijakan yang jelas dan jelas mengenai
penggunaan sistem ERP dan harus memberikan pelatihan secara teratur kepada
karyawan.
4. Manajemen
risiko Manajemen risiko harus menjadi bagian dari evaluasi keamanan sistem ERP
pada perusahaan finansial. Perusahaan harus mengevaluasi risiko potensial yang
mungkin terjadi pada sistem ERP dan mengambil tindakan yang tepat untuk
mengurangi risiko tersebut.
Dalam melakukan evaluasi
keamanan sistem ERP, perusahaan finansial juga dapat mengambil beberapa langkah
berikut:
1. Audit keamanan sistem ERP secara teratur untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik dan aman.
2. Melakukan uji penetrasi untuk menguji keamanan sistem ERP secara langsung dan mengidentifikasi celah keamanan yang mungkin ada.
3. Menyimpan
cadangan data untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan jika terjadi
kegagalan sistem atau bencana alam.
Dalam kesimpulannya, evaluasi keamanan sistem ERP harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan finansial. Perusahaan harus memastikan bahwa sistem ERP mereka terlindungi dengan baik dari ancaman fisik dan siber serta memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas mengenai penggunaan sistem tersebut. Dengan melakukan evaluasi keamanan secara teratur dan mengambil tindakan yang tepat, perusahaan finansial dapat memastikan bahwa data keuangan mereka tetap aman dan terlindungi.